Tema Makalah : Agama Sikh
Tujuan :
Memahami Perkembangan dan Ajaran Agama Sikh
Hari/tanggal :
Jum’at/3 Mei 2013
Waktu :
Pukul 10.00-11.45 WIB
Tempat :
Fakultas Ushuluddin ruang 507
Pemakalah :
Novi Handayani
Dosen Pembimbing : Dra. Siti Nadroh, M.Ag
Moderator :
Nur Rismayanti
Notulen :
Nur Rismayanti
Pembanding :
Nur Rismayanti
Susunan
Acara :
- Pembukaan
- Penyajian materi
- Tanggapan dari pembanding
- Tanya jawab
- Penutup
Diskusi dibuka
oleh moderator : pukul 10.15 WIB
1.
Uraian dari pemateri :
AJARAN AGAMA
SIKH
Tatkala Nanak
berusia 30 tahun, ia mengatakan pada istrinya. Juga orangtuanya, bahwa ia teah
menjadi guru. Istrinya bertanya apakah guru itu? Nanak menjawab: “guru adalah
seseorang yang mengajarkan kepercayaan baru” apakah
kepercayaan baru itu?, tanya ayahnya. Nanak menjawab: “tidak adahindu tidak ada
muslim “ inilah krmudian yang di katakan sebagi ajaran besar agama
Sikh.
Pada pertama kali Nanak mengajarkan
ajaran tersebut, majikanya Nawab Daulad Khan Lodhi,juga mendengarnya, dan
bertanya mengapa “mengapa Nanak berpendapat tidak ada Muslim? “ Nanak menjawab:
“Nwab Sahib, adalah sangat sulit menjadi seorang muslim. “ seterusnya ia
berkata :
“Orang yang kokoh kuat memang keyakinanya
berhak di sebut seornag muslim, amalan-amalanya harussesuai dengan keyakinanya
terhadapketeladanan nabi Muhammad ia harus membersihkan diri dari
kesombongan dan kerakusan tidak lagi
tergoda oleh dua macam kepentingan kehidupan dan kematian menyerahkan diri
kepada kehendak Tuhan mengenal dia sebagai yang maha kuasa bebas daritekanan
diri pribadi mengasihi segala sesuatu demikian itulah seseorang yang boleh
menamakan dirinya sebagai seorang Muslim ”
Guru Nanak pribadi adalah seorang
yang benar-benar hidup konsekuen dengan ucapanya itu. Ia mengajarkan keesaan
Tuhan. Ia yakin seyakin-yakinnya bahwa tuhan itu adalah maha esa, kekal abadi,
berdiri sendiri dan tanpa rupa. Tuhan yang di ajarkan Nanak bukan suatu ide
yang hayal atau abstrak bukan sesuatu kekuatan moral yang brsifat impersonal
karena menurut Nanak. Tuhan adlah wujud yang personal, maha pencipta, maha pengasih dan penyayang.
Nanak menolak ajaran tentang
Dewa-dewa yang di ajarkan agama hindu menurut dia hanay Tuhan yang maha esa
yang maha benar sajalh ayng wajib di sembah. Ajaran Nanak tentang keesaan Tuhan
ini jelas dapat di baca dalam Mulmantra dari japji, baris baris pertama dalam
bagian2 pertama dalam kitab suci Adhi Granth. Di situ termuat ucapan-ucapan
Nanak yang antara lain berarti :
“hanya ada satu Tuhan yang namaNYA adalah
kebenaran, pencipta, terpelihara dari kekuatan dan musuh tidak dilahirkan,
kekal, berdiri sendiri, maha besar, melimpah. Yang maha esa itulah yang awal
dan yang akhir, yang maha esa itulah yang
akan datang.”
Nanak sama sekali menolak setiap
bentuk kompromi dalam ajaran tentang keesaan tuhan ia dengan tegas menolak
ajaran tentang trinitas, dan menyatakan bahwa pembagian tuhan menjadi tiga
pribadi adalah bertentangan dengan keesaan Tuhan dalam hal ini Nanak
berpendapat bahwa “adalah anaggapan yang biasa bahwa dewi ibu secara misterius
melahirkan ajaran trinitas atau tritunggal, yaitu tuhan pencipta Tuhan
memelihara dan Tuhan pemusnah. Akan tetapi pada hakeketnya itulah Tuhan, yang
mengatur alam semesta berdasarkan kehendaknya dan buakan yang lain yang paling
menabjukan manusia adalah bahwa Tuhan itu melihat Merekan dan mereka tidak
melihan NYA, semua tergantung kepadaNYA, wujud pertama yang maha suci yang
tidak berawaldan tidak mati danselamanya tetap sama”
Guru Nanak juga menyangkal ajaran
ketuhanan yang bercorak monistik (advaita vedantism) dari Hinduisme. Menurut
ajaran agama ini alam semesta adalah maya atau khayal, realitas sejati hanay
satu yaitu Tuhan begitu juga Nanak tidak mau menerima ajaran dualistik yang di
ajarkan oleh hinduisme yang di kenal juga dengan Shankhya-yoga. Menurut ajaran ini alam dan
tuhan tidak di ciptakan dan sama-sama kekal, sama dengan umat Islam Nanak
percaya bahwa alam semesta itu adalah nyata namun di ciptakan dan tidak kekal.
Alam ini nyata klarena merupakan bukti dan kehendak dan hukum tuhan. Semua
benda menjadi wujud, sementara karya dari kehendak itu tidak bisa di uraikan.
Ahnya dengankehendak-NYA semua wujud mengembangkan hayat dalam diri
masing-masing, dan kemudian semua wujud akan bertambah mulia karenakemuliaan
yang menciptakanya.
Guru Nanak menyeru orang agar
mengikuti jalan menuju tuhan. Keselamatan, menurut dia, hanya teruntuk bagi
siapa yang menundukkan kemauanya di bawah kehendak Tuhan. Siapa yang ebrfikir
dan berbuat sesuai denagn keinginan
tuhan, ia akan selamat. Dalam hal ini Nanak berkata “ jalan kepatuhan akhirnya
menyampaikan orang ke pintukeselamatan pertama orang itu harus menjadipelopor
hidup rohaniah bagi keluarganya kemudian menjadi seorang guru yang
menyelamatkan dirinya sendiri ia juga menyelamatkan pengikut-pengikutnay Nanak
orang yang mematuhi sabda itu tidak akan tersesat dalam menempuh jalan dari
pintu ke pintu itu karena sabda itu adalah sanggatbersih dan terang. O, jika
seseorang tahu bagaimana mematuhinya dengan seluruh hati dan jiwanya”[1]
AJARAN NANAK
TENTANG MANUSIA
Guru Nanak mengajarkan
bahwa seluruh umat manusia adalah satu. Orang di muliakan bukan karena ia
angota kasta ini atau itu, kepercayaan ini atau itu, melainkan karena ia
adalah”manusia” oleh karena itu nanak juga sangat menentang ajaran tentang
kasta, lebih-lebih tentang adanya manusia najis yang haram di sentuh.
Nanak meletakan dasar bagi
pengangkatan martabat manusia dikalangan msayarakat hindu buakan atas dasar
kasta, upacara upacara singkat seerti mantra-mantra, keajaiban-keajaiban,
misteri-misteri akan tetapi atas dasar kodrat dan kecenderungan manusia itu
sendiri.”tidak ada gunanya itu kasta dan kelahiran pergilah dan tanyakan kepada
mereka yang mengetahui kebenaran. Derajat seseorang di tentukan oleh amal
kebajikannya”demikian katanya jalan manusia untuk menyembah tuhan, menurut
Nanak adalah menyampaikan rahmat karunia-Nya dan merenungkan nama-Nya.
Mengenai cinta manusia kepada Tuhan
Nanak menyatakan “ kalau orang cinta kepada Tuhan, perdengarkanlah lagu
kecintaan tuhan. Kalau orang cinta kepada tuhan sebutlah namanya selalu dan
ingatlah akan kesucian-Nyacinta kepada tuhan harus ibarat baungga berantai
mencintai air, seperti burung pungguk merindukan bulan, seperti suami mencintai
istri, seperti istri mencintai suami, kalau kamu menyebut nama-Nya kamu kan
hidup kalaukamu melupakan Dia kamu mati, lapangkan hati mu kepada-Nya masuk dan
bersatu dengan-Nya. Tnggelamkan dirimudalam pelukan-Nya dan nikmatilah
kehangatan pelukan Tuhan. Nanak sangat
mementingkan segi moral manusia, menurut
dia.manusia harus hidup dengan mengutamakan kesempurnaan moral karena
kesempurnaan manusia terletak pada tinggi rendahnya moral itu. Dalam
memeberikan nasehat untuk pembinaan moral manusia[2]
AJARAN NANAK
TENTANG ALAM
Nanak
mengajarkan bahwa alam semesta ini adalah ciptaan Tuhan, dan tida abadi. Yang
kekal dan abadi hanya Tuhan, karena Tuhan adalah relitas mutlak. Nanak juga
manusia lain adalah mahluk tuhan. Tuhan adalah yang maha kuasa yang mneguasai
segala-galanya bila manusia beranggapan bahwa ia bebas melakukan kehendaknya,
bahwa ia tidak akan dapat menikmati kebahagiaan yang sejati. Dengan kodrat dan
iradat Tuhan seluruh alam ini terjadi, dan melalui hukum tuhan alam ini
menjalani kehidupanya. Tidak ada sesuatu yang berjalan di luar kehendak dan
hukum Tuhan. Dengan koadrat Tuhan semuanya di kuasai oleh maut dan menuju
kepada kemusnahan. Dengan kodrat Tuhan pula manusia terserap ke dalam Yang Maha
Besar.
Apapun
yang dikehendaki Tuhansemuanya akan terjadi tidak ada yang berada di bawah
kuasa mahluk, Tuhan yang maha kuasa dan tuhan maha tahu dan maha kasih sayang.
Ia kuasa menjadikan dan memusnahkan. Ia tahu apa yang sudah terjadi dan apa
yang akan terjadi. Ia mengasihi siap yang tunduk dengan perintahnya dengan
menganugrahkan kehormatan, dan ia akan menghukum semua yang ingkar dari
ketentuan-Nya. Semua yang telah dan akan menjadi adalah menurut kehendak-Nya.
Demikaian
itu garis besar guru Nanak. Ajaran-ajaran yang berasal langsung dari Nanak ini
di lengkapiterus oleh guru-guru penggantinya, guru Angarh mulai mencetuskan
tentang tentang perlunya kaun Sikh memiliki kitab sudi dan rumah ibadatsediri.
Ia mempelopori kedua hal tersebut. Ia juga berusaha membersihkan unsur-unsur
Hindu dari dalam Sikh sepoerti larangan pemujaan sakti. Larangan membakar janda
yang di tinggal mati suaminya di pelopori oleh Amar Das, guru ke tiga. Rum Das
menetapkan ajaran tentang kewajiban menyumbangkan sebagian harta untuk
menegakkan agama dan kepentingan uamt juga pengangkatkan seseorang menjadi imam
atau pemimpin upacara di tetapkan olehnya. Realisasi ide adanay tempat suci di
lakasanakan oleh Rum Das ini. Dia membangun kuil emas di amritsar, ayng sampai
sekarang di anggap sebagai kuil yang paling suci oleh orang-orang sikh.
Guru
Govind singh memperdekat Sikh dengan Hindu. Ian memasukan kembali unsur-unsur
Hindu yang sebelunya telah di bersihkan dari Sikh. Brkat jasanya, syir-syair Ramayana dan Mahabrata di
padukan pembacanya bersam Adi Granth di kuli-kuil Sikh. Begitu juga
ajaran-ajaran tambahan lainya, seperti penyucian atau sakramen yang mereka
sebut Khandadi-Paul dan Karah Parshad. Perjamuan dan simbol-simbol kesucian.
Merupakan tambahan dari guru.[3]
PERIBADATAN
AGAMA SIKH
Agama
Sikh tidak banyak merumuskanuapcara ibadat. Ibadat yang paling pokok adalah
samadi dalam rangka mengingat tuhan untuk menyucikan rohanidari
pengaruh-pengaruh yang menjauhkan manusia dari Tuhan. Di samping itu mereka
mengenal sujud dan menyanyi di kuil. Tetapi semua itu inti pokoknya adalah
dzikir. Menurut mereka, kewajiban tertinggi adalh menyebut Tuhan yang maha Esa
secara terus menerus. Nama Tuhan yang murni itu adalah kekuatan yang akan
membantu manusia sehingga harus selalu di ingat dan di ucapkan hilangkan segala
sesuatu dari ingatan selain nama yang murni itu, sebut nama itu berulang kali,
dengan nama itu tumpakan ingatan akan nama itu, ualng dan ulangi terus menyebut
nama Tuhan setiap saat sampai jiwa terserap ke dalam cahaya ketuhanan.
Nama
Tuhan yang murni di wujudkan dalam bentuk jamaah yang oleh mereka di sebut
dengan Khalsa Panth (jalan yang murni). Orang yang sudahmenempuh jalan ini
artinya sudahmenjadi angotanya melalui sakramen atau babtis, akan memperoleh
status sebagai “ orang yang suci murni” tidak semua kaum Sikh mau dan menerima
upacara sakramen dan bentuk sakramen ini. Mereka menganggap bahwa baptis atau
sakramen bukan ajaran Nanak. Mereka ini tetap mengutamakan samadi dan
ketentraman jiwa dalam ibadat. Mereka di sebut Sahajdharis atau “orang yang
hidup tentram”.
Selain
dari itu kaum Sikh juga menjadikan tradisi menyikat rambut dua hari sekali dan
membaca serta menyanyikan syair-syair yang terdapatdalam kitab suci mereka
setiap hari sebagai ibadat. Bagi mereka yang tergabung dalam golongan Khalsa
Panth, berperang adalah juga ibadat. Sebab itu tidak aneh bila setiapmereka
melakukan aksi-aksi kekerasan, kekerasan terakhir. Yang terdiri dari basis kaum
militernya, selalu di pusatkan di kuil, termasuk kuil emas Amritsar.
Akhirnya
perlu dilihatkembali keyakinan dan kecenderungan Nanak sendiri selama dia
berseruTuhan dengan berbagai ajaran yang di anut oleh masyarakat india terutama
Hindu dan Islam. Ajaran-ajaran Hindu jelas semuanya di Tolak oleh Nanak,tetapi
ibadat-ibadat islam juga tidak ada yang di tetapka sebagai ibadat kaum Sikh.
Jalan samadi dan Dzikir yang di utamakanya untuk menyembah tuhan adalah jalan
mistik yang paling populer dalam semua agama. Melalui jalan mistik semua
agama bertemu, sehingga benar kiranta
bila di katakan bahwa agam Sikh yang di dirikan oleh Nanak merupakan agama
mistik dan sinkretia.[4]
KITAB SUCI
AGAMA SIKH
A.
Adi Granth
Kitab suci ini di sebut juga guru Granth Sahib. Dan merupakan kitab
yang di susun oleh guru yang kelima Arjun, di Amritsar. Sebelumnya, guru
Angarh, guru ke dua sudah berjasa mempelopori penyusunan naskah punjabi.
Gumurkhi. Ke dalamnya di masukan himpunan-himpunan syair-syair serta fatwa-fatwa Guru Nanak.
Naskah ini menjadi embrio bagi kelahiran Adi Granth. Adi Granth mempunyai tiga versi, yaitu
kartarvali bir, Bhai Banno Vali Bir dan Dam Dama Vali Bir. Yang tersebut akhir
merupakan buku kecil, hasil revisi guru Govind Singh yang melengkapi dan
menyisihkan isi kitab yang di susun ayahnya, Tegh B ahadur. Sisipan itu terdiri
dari nyanyian-nyanyian suci yang di susun dari lima orang guru yang pertama dan
yang di susun oleh Govind Singh sendiri, serta syair-syair yang diambilkan dari Mahabrata dan Ramayana Hindu.
Tulisan-tulisan dalam Adi Granth dapat di golongkan menjadi tiga
macam, yaitu pertama, nyanyian-nyanyian suci yang disusun oleh guru Sikh.
Bagian ini merupakan bagian yang paling besar, terdiri dari 2218 syair oleh
arjun :974 syairoleh guru Nanak: 907 susunan amar dad: 679 susunan Ram Das, 115
karaangan TeghBahadur dan 62 syair keduan nyanyian yang berasal dari kaummistik
baik yang beragama Hindu maupun Kaum Sufi. Bagian yang terbesar dari nyanyian
ini adalah yang berasal darri sufi besar, yaitu kabir dan Farid. Ketiga,
puji-pujian yang di tunjukan terhadap guru-guru Sikh, di susun oleh penyair
pengembala kaum sikh. Syair-syair yang terdapat dalam Adi Granth tidak di susun berdasarkan
pengarang atau tema pokok. Melainkan di bagi menjadi tigabelas ragas, yaitu
semacam model musik untuk di nyanyikan.[5]
B.
Dasam Granth
Kitab ini juga di sebut dengan dasvin Padshah ka Granth dan
merupakan kumpulan tulisan guru Govind Singh sendiri. Isinya dapat di bagi
menjadi empatbagian, yaitu bagian mitologi: bagian yang bercorak filosofis,
bagianyang berisi otobiografi; dan bagian yang ada sangkutpautnya dengan
masalah hawa nafsu atau erotik. Bagian terbesar adalah mitologi, yaitui
dongeng-dongeng yang di ceritakan oleh guru Govind Singh mengenai dewa-dewa dan
dewi-dewi angam hindu unsur-unsur yang membuat masalah-masalah yang bersifat
filosofis adalah bagian yang terdiri ari karya-karya terkenal seperti jap
shahib (tidak sama dengan jappi guru Nanak), akal ustat, Gyan Probodh dan Sabad
Hazare. Bagaian yang berkenaan dengan riwayat hidup atau biografi termasuk
kedalam Bichitra Natak dan Zafar Nama. Bagian yang berkenaan sengan uraian yang
ada hubungan dengan hawa nafsu atau erotik yang bisa di bandingkan dengan
Pakhyan Charits dan hikayat-hikayat,termasuk di antaranya adalah cerita-cerita
yang di ceritakan oleh Guru Govind Singh mengenai godaan-godaan kaum wanita
serta penuh cerita-ceriya yang sangat cabul.
Sebagai tambahan dan pelengkap Adi Grath, terdapat Janam Sakhis
atau riwayat hidup guru Nanak secara tradisional kitab ini berisi
dongeng-dongeng dan penuh dengan cerita mukjizat dan keajaiban-keajaiban di
jaman sakhis yang terkenal adalah jaman Skahia Bhai Bala, Vilayat Vali Janam
Sakhi, yang katanya sudah di tulis semenjak tahun 1558 oleh seorang yang
bernama Sewa Das, dan Hafizabat Vali Janam Sakhi.[6]
SEKTE-SEKTE AGAM SIKH
Ada
dua sekte besar yang sanagt menonjol di
aklangan kaum Sikh, yaitu pathis Nanak dan Khalsa Sikh. Panthis Nanak meupakan
aliran besar yang ingin mempertahankan ajaran-ajaran guru Nanak, sedang khalsa
merupakan kelompok yang mengutamakan kepatuhan dan ketundukan kepada guru yang
ke sepuluh, yaitu Govind Singh. Pandangan kelompok ini lebih dinamis dan lebih
terbuka dengan kemungkinan adanya perubahan dan pembaharuan. Selain kedua sekte
di atas kaum Sikhterpecah pula ke dalam lima sekte lain, yaitu Orsi, Hendali,
Namdari, dan Akali dua aliran yang tersebutakhir perlu di jelaskan lebih
lanjut.
A.
Sekte Namdari
Sekte ini di dirikan oleh Bhai Ram Singh, seorang perwira pasukan
Raja Ranjit Singh. Bhai Ram adalah seorang yang taat beragama dabn murid dari
seorang pengikut sekte orsi, yaitu baba balak ram. Bhai Ram ingin mengadakan
pembaharuan terhadap agama Sikh. Dia mengajarka bahwa gurunya Baba Balak Ram,
adlah guru Sikh yang kesebelas. Ajaran ini di terima oleh sebagian kaum Sikh,
dan mereka mengangap bahwa Bhai Ram adalah guru yang ke duabelas aliran ini terkenal karena keshalehanya dan
pakaian yang di pakai.
Anggota-anggota sekte ini tidak mau memakan makanan yang tidak
dimasak oleh angota kelompok mereka, dan tidak mau pula memakan makanan yang
najis, minum minuman yang haram, atau khaddhar. Sikap mereka terhadap penguasa
juga keras. Mereka selalu memboikot kantor-kantor pos dan pengadilan inggris.
Sewaktu ketika mereka pernahmemcoba mengusir kekuatan inggris dari sekitar
mereka dan berusaha membangun kekuatan sendiri. Akan tetapi mereka gagal. Dalam
penyerangan yang mereka lakukan terhadap pos-pos pemerintah di daerah punjab,
sekitar lima puluh orang di antara mereka terbunuh. Kegagalan pemberontakan ini
menubabkan seluruh pimpinan mereka yang berada di daerah punjab di tahan oleh
pasukan militer inggris dari divisi Ambala. Kemudian mereka di buang ke Rangoon
dan tidak di perbolehkan balik ke india lagi.
Setelah
gagal didalam usaha politik ini, golongan Namdari mulai memusatkan fikiran
kembali ke masalah agama. Yang terutama di lakukan adalah mengangkat guru baru
penganti Baba Ram Singh. Guru ini masih keponakan Baba Ram Singh. Sekarang
jumlah mereka ddi perkirakan ada sekitar 900.000 jiwa.
B.
Sekte Akali
Aliran atau sekte akaliadalah suatu aliran yang paling akhir lahir
di kalangan kaum Sikh karena aliran ini baru muncul setelah perang dunia ke dua
berbeda dari sekte Namdari, sekte ini sangat kuat ke arah politik, tokkoh
utamanya, Banda Biragi sangat besar pengaruhnya dalam menentukan arah politik
kelompok ini. Apa yang di lakukan oleh banda bairagi dan pengikutnya dapat di
gambarkan oleh keterangan berikut ; “perhatian banda tidak pernah lengah dari
mengamati pasukan inggris di india. Sering sekali ia melakukan perang grilia
dan dengan menyamar di dalam kerumunan orang banyak. Mereka selalu menimbulkan
kerusuhan-kerusuhan yang merepotkan penguasa benda tidak menetap di suatu
tempat tertentu ia tidak pernah menetapkan bekas setelah melakukan pembunuhan,
penyerangan serta penghancuran sesuatu sasaran mereka juga sering menghancurkan
masjid-masjid dan mengobrak abrik makam kaum muslimin”.
Mengenai aliran-aliran atau sekte-sekte lainyan tidak banyak
informasi yang dapat di peroleh. Hal ini mungkin karena sekte-sekte tersebut
tidak mempunyai pengaruh yang berarti dalam sejarah kehidupan kaum Sikh, tidak
seperti dua buah sekte tersebut di atas. Di samping itu ada juga yang membagi
kaum Sikh menjadi dua golongan besar, yaitu Manja dan Malwa. Penamaan ini di
sesuaikan dengan tempat tinggal atau pusat daerah kediaman para pengikutnya.
Manja adalah nama daerah bagian selatan
B’ari do’ab, yang terletak diantara sungai beas dan rafi, dekat kota
lahore dan amritsar. Malwa adalah kaum Sikh yang pada umumnya berdiam di daerah
sebbelah selatan sungai sultej dan menyebar sampai ke daerah newdelhi dan
bikaner. Mereka merupakan penduduk asli daerah bersangkutan. Mereka di kenal
sebagai namoor sikh dan family fhakalyan dengan maha raja Fatiala sebagai
pemimpin mereka.[7]
Hari-Hari Besar
Ada tiga jenis
perayaan yang di peringati oleh agama Sikh, umumnya perayaan ini diadopsi dari
perayaan Hindu, antara lain:
Perayaan tahun
baru atau Baisakhi
Perayaan cahaya
atau Divali, dan
Perayaan Hola
Mohalla
Namun
demikian perayaan tersebut pada saat ini jarang dilakukan, mungkin hal ini
dikarenakan Guru Amar Das, Guru Ketiga mengatakan bahwa “perayaan yang bukan
milik orang Sikh jangan dirayakan. Bahkan andaikata kita harus merayakannya
pada hari yang sama, kita harus melakukannya dengan cara kita sendiri”. Namun
demikian ada upacara yang asli dari agama ini yang sering diperingati tiap
tahunnya, perayaan tersebut bernama Gurpurb, perayaan ini dilakukan untuk
memperingati kelahiran dan kematian sepuluh Guru.[8]
KARYA TENTANG AGAMA SIKH
Ø Karya yang
pertama dan selama beberapa tahun di anggap sebagai karya yang difinitif
tentang Sikh adalah karya Joseph Davery Conningham yang berjudul A History of
The Origin of The Nation of The Bettles of The Sutlej, yang di terbitkan di
london oleh Jihn Murray pada tahun 1949[9].
Ø Karya Profesor
Sher Sing yakni Philosophy of Sikhism (lahore Sik. Univ. Press, 1944 : danedisi
lainya yang terbitkan oleh Delhi, sterling Publishers, 1966) merupakan satu
karya yang sangat baik yang di ambil dari tesisnya untuk memperoleh gelar Dr.
Di Universitas London[10]
Ø Karya Dr.
Dharam Pal Asta Yang berjudul Poetry of The Dasam Granth yang di cetak dalam
bahasa Inggris hinga penerbitan pada tahun 1959 di anggap tidak tepat karena
karya ini merupakan study terhadap tulisan-tulisan guru Gobind Singh.[11]
Ø
2.
Tanggapan
pembanding
(Pembanding dan pemateri)
Risma :
Sudah cukup baik. Namun masih
kurang detail mengenai pembahasan cara pandang guru Nanak dalam hal kehidupan
dan ketuhanan yang banyak terpengaruhi oleh seorang filosof muslim. Sehingga
suatu hari guru Nanak ikut serta dalam ibadah Shalat yang dilaksanakan umat
Muslim, namun saat memasuki gerakan sujud guru nanak enggan untuk melakukannya.
Novi :
Nanti akan dipaparkan lebih lanjut dan akan diperbaiki
makalahnya.
3.
Tanya jawab
1) Anis : Bentuk Organisasi / Lembaga Sikh di
Indonesia?
Novi : Saya belum menemukan bentuk
atau lembaga Sikh diIndonesia. Nanti akan saya tambahkan dalam makalah
revisi. terimakasih
4.
Penutup
Demikianlah,
diskusi ini kami tutup. Mohon maaf bila ada kesalahan, kurang lebihnya mohon
maaf. Semoga penjelasan pemateri tadi dapat bermanfaat. Wassalamualaikum
warrohmatullahi wabarakatuh.
Kesimpulan diskusi :
- Dari uraian yang dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa diskusi yang berjalan pada kamis, 03 Mei 2013 berjalan teratur seperti yang diharapkan.
- Makalah hanya dipaparkan satu orang yaitu Saudari Novi handayani, sedangkan Saudara Rahman tidak hadir.
- Beberapa pertanyaan ada yang belum terjawab oleh pemateri, karena kurangnya pengetahuan pemateri mengenai tema makalah.
- Adanya kekeliruan peserta diskusi dalam mengajukan pertanyaan. Hal yang ditanyakan tidak koheren dengan tema makalah yang disajikan.
- Moderator terlalu terburu-buru dalam memimpin diskusi. Sehingga, pertanyaan dari penanya sering diabaikan.
Ciputat, 3 Mei 2013
Notulen,
Nur Rismayanti
[1] Mukti ali. Agama-agama
di dunia hal.201-203
[2] Mukti ali. Agama-agama
di dunia hal.204-205
[3] Mukti ali. Agama-agama
di dunia hal.205-206
[4] Mukti ali. Agama-agama
di dunia hal.206-207
[6] mukti ali.
Agama-agama di dunia h. 209
[8]
http://suka-suka-barkah.blogspot.com/2011/07/agama-sikh.html
[10] Ibid. Hlm 114
[11] Ibid.Hlm 116
No comments:
Post a Comment